*tang teng tang teng (hal ini sudah biasa)
yee tahajud!! , 04: 15, jiah.. huwaaa nggak jadi :’(
Gue pun sholat subuh dimasjid. Selesai. Gue nyambung
lagi.*zzz
06:15
*tang teng tang teng (jam makan)
Gue bangun untuk yang kedua kalinya. Gue sadar ternyata matahari masih bersinar.Wew*ngek. Gue suruh temen gue buat ngambilin makan (bos?,Iya) dan waktu itu lauknya telur bumbu sambel. Enak lho. Karena harus buru-buru kesekolah buat ngelarin berkas, setelah makan gue pun mandi (ciee..yang mandi). Gue pun bersih, rapih, dan sudah wangih. Aku siap. Gue pinjem sepeda motor temen gue. Terimakasih buat kamu.
*tang teng tang teng (jam makan)
Gue bangun untuk yang kedua kalinya. Gue sadar ternyata matahari masih bersinar.Wew*ngek. Gue suruh temen gue buat ngambilin makan (bos?,Iya) dan waktu itu lauknya telur bumbu sambel. Enak lho. Karena harus buru-buru kesekolah buat ngelarin berkas, setelah makan gue pun mandi (ciee..yang mandi). Gue pun bersih, rapih, dan sudah wangih. Aku siap. Gue pinjem sepeda motor temen gue. Terimakasih buat kamu.
1.
Hal pertama yang gue lakukan adalah telfon ortu
buat minta surat penghasilan ke kepala desa dan gue juga minta sekitar pukul 09:00
untuk ke asrama.(1 berkas)
2.
Gue kesekolahan buat fotocopy raport gue
semester III, IV, V. Selesai itu gue
langsung ke TU buat minta legalisir dan surat ket.telah mengikuti UN.(2 berkas)
3.
Lanjut, gue ke RB dan ternyata sudah buka, langsung
aja gue test kesehatan. Test nya membuktikan bahwa gue sehat lho. Nggak
rabies.(1 berkas+surat cinta dokter)
4.
Setelah itu gue ke media plus buat fotocopy
kartu identias, ngeprint pasfoto 3x4, surat bukti pendaftaran dan kartu
peserta. (6 berkas)
5.
Gue balik ke asrama dan ternyata ayah gue sudah
nunggu di sekolahan. Gue pun langsung cabut ke sana.
Semua berkas pun terkumpul. Sekitar pukul 10:45 gue sama
ayah gue langsung meluncur ke kantor pos buat ngirim ne berkas. Sampai disana
kita tanya-tanya dan ternyata dari pihak kantor pos nggak sanggup kalau sehari
sampai. Kalau aja ada kotak saran disana, gue bakal tulis begini “kantor pos
beli jet dong, atau kalau perlu pinjem tuh alatnya doraemon” sayangnya nggak
ada kotak disana.
Lanjut ke JNE, dari sana juga nggak nyangguppin kalau
sehari, tapi mas-masnya (sial nggak ada mbaknya) nyaranin buat gue ke travel
aja, soalnya mereka angkat barang setiap 2 jam.
Cari-cari tuh travel. Ketemu. Ada di belakang srewedari
ternyata. Kita kesana dan nanya-nanya. Mereka bisa, sampainya sekitar pukul 5
sore. Sedikit lega. Gue coba telfon panitia ISI JOGJA, ternyata mereka hanya
buka sampai jam 3 sore.*owno
Untung nya ayah gue kreatif, dia bilang ke gue “kita harus
ke ISI JOGJA” #pakegayasuperhero. Tancapgas ke terminal tertonadi. Darisana gue
naik bus surabaya-jogja, biar nantinya tidak kelamaan naikin penumpang. Gue masih
ragu kalau nanti bisa sampai.12:30 dan harus disana 15:00.*Bismillah.
Singkat cerita, gue sama ayah gue sudah sampai di kampus ISI
JOGJA, sekitar pukul 14:20. Sampai disana gue langsung ke tempat validasi
(pengennya sih gue tendang juga panitiannya, ngeselin soalnya). Tahap kedua gue
harus nunggu dipanggil. Oh iya, dari 240an pendaftar dekave, sekitar 40% nya
adalah mereka yang telah lulus kemarin-kemarin, ada yang wajahnya sudah tak
layak pakai, ada juga yang sudah tergolong lowend.*pis.
Ngeri sendiri gue. Gue juga depet kenalan, namaya om edi, kenapa om ? kerena
dia sudah punya istri, dan satu-satunya alasan dia kuliah adalah karena
dorongan mertua, ya, mertuanya.kereen. Si doi lulusan tahun 2009 dan sebenarnya
dia sudah di terima di ISI JOGJA waktu itu, tapi karena dia ditawari job yang menggiurkan, akhirnya dia pilih
kerja. Wew.
0 komentar:
Posting Komentar