Tertikam tajamnya belati, merobek,
menusuk, karatan membekaskan luka hina menyiksa, muak akan dengusan suara
merdu, menancap delam bagai serpihan kaca, birsinar, menyilaukan, menyakitkan,
mengancam kejam hati yang tertusuk duri, memudar, membekaskan tinta hitam
kekacauan,
5.8.13
11.7.13
5.6.13
3.6.13
Akhirussanah, artinya secara pas sih gue nggak tau, tapi
berdasarkan informasi yang beredar, kurang lebih maknanya seperti perpisahan. Untuk kali ini gue lagi
nggak pengen bercanda, jadi yang niat awalnya ketawa, mending kalian nggak usah
baca kelanjutan ceritanya atau mungkin juga kalian bisa langsung offline mulai
dari sekarang. Oke?.
Hari ini tadi angkatan gue (angkatan 24 SMA MTA Surakarta)
baru saja mengadakan acara akhirussanah. Sebenarnya gue sendiri kurang cocok
dengan arti kata perpisahan, karena kesannya kita tidak akan bertemu lagi,
sumpah nggak memotivasi banget. Tapi untuk mengganti kata tersebut, gue sendiri
belum ketemu, mungkin dari temen-temen ada yang mau kasih usul, langsung komen
bawah aja nggak apa-apa. Oh iya disini nanti tidak akan gue sediakan tempat
muntah, kalau mau muntah, di luar forum saja.
Kita kan nanti akan bertemu lagi, pastinya dalam suasana
yang lebih menyenangkan tentunya. Setuju kan ?. iyyyaa ^-^
Menurut kalian acara perpisahan itu kita harus gimana sih ?.
Sedih. Haru. Nangis. Berkaca-kaca. Jika iya,muka kalian bakalan berubah secara
drastis dari yang normal menjadi abnormal.
Seperti ini:
Tapi untungnya temen-temen gue tadi nggak ada yang sampai
segitunya. Malahan mereka pada ketawa. Bercanda. Sendau gurau. Senyum lepas.
Dan nggak sedikitpun terlihat raut muka yang mendung. Kenapa ?. gue sendiri
juga nggak begitu paham, karena memang gue bukan psikolog, tapi di dalam otak
gue sedikit tergambarkan bahwa KITA AKAN BERTEMU LAGI. So, ngapain harus
nangis, ngapain harus guling-gulingan segala. Kita tinggal melakukan yang
terbaik buat diri sendiri dan orang lain. Yang terpenting adalah JANGAN SAMPAI
MELUPAKAN MEREKA YANG TELAH MENGIRINGI KITA. Gue nggak akan menuliskan satu
persatu siapa saja, tapi gue berharap kalian akan berpikir sejenak siapa sajakah mereka, lalu
kita buatkan folder khusus di otak kita dan kita masukkan mereka
kedalamnya.lock. Jangan sampai folder tersebut hilang atau terhapus. Kalau
perlu kita buatkan duplicate nya sebanyak mungkin. Gue nulis begini juga dalam
rangka membuat duplicate memori otak gue. Mungkin aja nantinya gue
terfokus pada suatu hal dan lupa tentang hari ini. Jika itu terjadi, gue tinggal
baca lagi tulisan ini. Dan ini pun juga untuk teman-teman kok. Ini hanya satu
dari ribuan cara untuk men-duplicate kan, jika teman-teman ada cara lain.
Silahkan saja, sok atuh kang/neng. ^-^.
Jangan lupa kita doakan taman-teman dalam setiap dialog kita
kepada-Nya. Semoga mereka bisa sukses, bisa menggapai apa yang mereka impikan,
bisa menjadi yang terbaik untuk semua orang, tetap istiqomah dalam beribadah
dan tetap mengamalkan ilmu yang didapatnya. Karena nantinya tidak akan ada lagi
seseorang yang khusus menasehati kita seperti guru-guru di sekolah, tidak akan
ada lagi yang akan memaksa kita untuk shalat wajib, sunah pun nggak juga,
seperti ustadz-ustadz kita, tidak akan ada lagi yang akan membangunkan kita
dengan begitu semangat nya seperti pembina-pembina di asrama. Too different,
guys. Siapkan hati kalian, karena banyak sekali kelokan yang akan kita temui
dan cukup kuat untuk membelokkan niat awal kita. Tak ada pelaut hebat yang
lahir dari laut yang tenang, bukan?. Aku percaya teman-teman semua akan menjadi
hero dalam bidangnya masing-masing.
Gue serasa ngisi pidato saat akhirussanah. Hhhhaaaa ^o^.
Posted on Senin, Juni 03, 2013 by Unknown
Aku hanya bisa memandangimu dari bawah sini. Tak akan pernah
aku bisa memegangmu. Cukup jelas bagiku untuk melihatmu dari bawah sini. Tapi
aku ragu, apakah kau yang disana juga bisa melihat ku dibawah air yang gelap
ini ?. Berharap menjadi sumber inspirasi dan bukan sumber makanan untukmu. Kau
yang diatas sana terlihat lepas bebas, karena memang hanya ada angin disana
yang menerbangkanmu. Kau bisa pergi kemanapun tanpa ada sesuatu yang bisa
menghalangimu. Aku, disini banyak sekali cobaan yang dengan mudah mematahkan
niatku untuk mengejarmu. Karang yang keras dan tajam yang siap menghujamku saat
aku lengah. Ombak yang besar pun juga sudah berancang-ancang menghantam tubuhku yang kecil ini.
Aku sendiri tak yakin dengan sirip-sirip mungilku, apakah aku bisa? Apakah aku
bisa mengejarmu yang terus saja terbang di atas sana ?. aku tak yakin jika kau
yang disana juga memikirkan hal yang sama denganku di bawah sini. Kita bersama.
Ah, imposible.
Aku hanya bisa berimajinasi dengan otakku. Menggambar
sesuatu di atas pasir yang membuatku sedikit merasa bahwa imajinasiku bisa
kenyataan. Meskipun aku harus melukiskannya di semua permukaan pasir yang ada
dibumi ini. Satu hal yang membuatku begitu semangat hanyalah semoga kau bisa
melihatnya dari atas sana. Meskipun aku tak akan pernah bisa bicara denganmu
tapi semoga semua yang kulakukan ini bisa membuatmu mengerti apa yang
sebenarnya ada di dalam perasaanku tentang mu. Semuanya. Bisa membuatmu
tersenyum kearahku saja sudah merupakan keajaiban.
Aku tidak bisa memejamkan matakau. Tapi aku bersyukur
tentang itu karena aku bisa melihatmu sepanjang malam, mengamatimu tidur,
memastikan kau baik-baik saja, mendoakan semoga mimpimu indah, semoga mimpi itu
menjadi nyata. Meskipun aku selalu ingin bisa tidur, aku selalu berharap bisa
menemuimu meskipun hanya didalam mimpi, aku yakin mimpi itu akan indah, kita
bisa membuat dunia kita sendiri, nyaman, tenang. Ah, seandainya. Tapi aku tidak
bisa menyalahkan diriku sendiri karena kekurangan ini.
Mencari cara untuk mengubah sirip-sirip ini menjadi sayap
yang mekar. Yang bisa mengantarku ketempatmu. Yang bisa membuat tubuhku
bersanding di sisimu. Yang membuatku merasakan indah hangatnya mentari. Yang
membuatku bisa melakukan aktivitas sehari-hari bersamamu. Aku berjanji tak akan
pernah membuatmu meneteskan air mata berhargamu. Tak akan sekalipun membuatmu
merasa cemas. Berbincang-bincang denganmu tentang banyak hal. Apa yang kau
lakukan kemarin, apa yang akan kau lakukan besok. Dan hal itu hanya sebagian
kecil dari semuanya.
Bukan hanya aku, tapi ada satu lagi yang sama denganku. Dia disana juga memandangimu. Dan aku takut.
Posted on Senin, Juni 03, 2013 by Unknown
25.5.13
Ini malam jumat, dan lebih menakutkan lagi daripada malam
jumat kliwon. Sampai-sampai gue jagain pintu rumah gue supaya tidak ada satu
orang pun yang mendekat (ternyata jadi anjing penjaga itu begini ya rasanya
#manggutmanggut). Gue juga rebut hp ibu gue supaya nggak ada telfon yang
mencurigakan masuk. Hal ini berjalan dari pukul 19:00 sampai 00:00. Jantung gue
terus aja deg-deg an dan nggak berhenti, sedetik pun. Wow kan ? (ya iyalah.
Uo).
Posted on Sabtu, Mei 25, 2013 by Unknown
ketololan gue ternyata nyata, dan bukan sekedar di mimpi
(dimimpi aja tolol apalagi asli, payah). Tentang pendaftaran ISI JOGJA, di otak
gue adalah sekitar 29 mei. Gue pun beru bersiap-siap buat ngumpulin
berkas-berkasnya. Total 10 berkas. Gue
pikir ini bakalan selesai dengan 3 hari dan gue masih punya waktu 6 hari lagi
sebelum pendaftaran. Lega.
Posted on Sabtu, Mei 25, 2013 by Unknown
19.5.13
Dika kecil lahir di klaten 09 agustus 1945 1995. Di
masa-masa kehamilannya, mungkin bundanya dika kecil sregep banget makan yupi , karena apa ?, karena dika tumbuh dengan
kondisi yang teramat sangat imut, lucu, empuk, enak dilihat, gampang dijilat, dan mudah di emut.*LOL
Posted on Minggu, Mei 19, 2013 by Unknown
18.5.13
Kenapa gue pengen banget bikin blog, ini beberapa alasan gue.
1. BLOG itu gratis
Ya, blog itu gratis.Siapa sih yang nggak suka sama gratisan, ya nggak ?. Prinsip: “apapun makanannya yang penting gratisan”. Gue sih sebenarnya sudah sejak dulu ngebet banget pengen punya blog, tapi mungkin gue nya yang suka gantungin, jadi ya nggak sempet-sempet. Tapi akhirnya atas dorongan dan keinginan luhur dan nggak punya duit buat beli web, akhirnya gue coba-coba bikin blog.
1. BLOG itu gratis
Ya, blog itu gratis.Siapa sih yang nggak suka sama gratisan, ya nggak ?. Prinsip: “apapun makanannya yang penting gratisan”. Gue sih sebenarnya sudah sejak dulu ngebet banget pengen punya blog, tapi mungkin gue nya yang suka gantungin, jadi ya nggak sempet-sempet. Tapi akhirnya atas dorongan dan keinginan luhur dan nggak punya duit buat beli web, akhirnya gue coba-coba bikin blog.
Posted on Sabtu, Mei 18, 2013 by Unknown
Langganan:
Postingan (Atom)